Adanya
cuaca ekstrim yang melanda membuat negara di Eropa menjadi kacau.
bahkan akibat dari salju tebal serta dingin, telah menewaskan sekitar 15
orang. Belum lagi beberapa jadwal maskapai penerbangan yang harus tutup
dan dibatalkan.
Hujan salju yang lebat juga telah memaksa sejumlah bandara tersibuk
di Eropa ditutup. Beberapa insiden kecelakaan pun terjadi di jalan-jalan
raya dan rel kereta api. Sejauh ini, menurut harian News.com.au, Kamis
(2/12/2010), setidaknya 15 orang telah tewas di benua tersebut akibat
cuaca dingin yang ekstrem tersebut.
Dari jumlah itu, 8 orang tewas di Polandia akibat terekspos cuaca
dingin yang membekukan, tiga orang tewas di Republik Ceko dan dua orang
tewas di Lithuania.
Dan di Inggris, dua orang tewas dalam kecelakaan di tengah cuaca
dingin, yakni satu orang tewas dalam kecelakaan motor dan seorang lagi
tewas setelah terjatuh ke danau es.
Di beberapa wilayah di Jerman, suhu udara turun hingga mencapai -18
derajat Celcius. Salju dan cuaca dingin ini menimbulkan kekacauan
transportasi di seluruh Eropa. Inggris termasuk yang paling parah
terkena dampaknya.
Perusahaan-perusahaan asuransi memperkirakan cuaca ekstrem ini
menimbulkan kerugian ekonomi hingga 1,2 miliar poundsterling per hari.
Toko-toko, restoran dan bar serta lebih dari 1.500 sekolah di Inggris
terpaksa ditutup akibat cuaca ekstrem tersebut.
Bandara Gatwick di London, salah satu bandara tersibuk Eropa, akan
tetap ditutup hingga setidaknya Kamis, 2 Desember pukul 10 pagi waktu
setempat. Para staf masih harus terus bekerja membersihkan landasan pacu
dari salju.
Bandara Edinburgh juga ditutup. Sementara berbahai penundaan
penerbangan terjadi di di Bandara Glasgow dan Aberdeen serta Newcastle
dan Jersey di Channel Islands.
Sekitar sepertiga dari seluruh layanan kereta Inggris juga mengalami penundaan atau bahkan pembatalan kemarin.
Di Swiss, sekitar 70 penerbangan di sejumlah bandara terpaksa
dibatalkan karena cuaca buruk. Di bandara Frankfurt, Jerman, 153
penerbangan dibatalkan dan 250 penerbangan dibatalkan di Munich.
Di Paris, Prancis, otoritas setempat meminta maskapai-maskapai untuk
membatalkan 25 persen penerbangan mereka di bandara Roissy dan 10 persen
penerbangan di Orly dikarenakan hujan salju.
Di Italia, hujan salju menimbulkan kemacetan lalu lintas di pusat-pusat kota di wilayah Lombardy utara dan Piedmont.
0 komentar:
Posting Komentar